Assalamu’alaikum semua ...
Kali
ini saya ingin membagikan informasi dan pengetahuan kepada agan semua mengenai
hal-hal yang dapat membuat ibadah sholat yang kita lakukan menjadi sia-sia atau
tidak diterima Allah SWT. Ada beberapa penyebab yang menjadikan sholat kita
ditolak Allah, berikut ikuti penjelasannya.
Sholat merupakan ibadah yang wajib bagi umat muslim, terutama sholat 5 waktu (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya). Disamping itu ada sholat-sholat lain yang hukumnya tidak wajib seperti sholat idul fitri, idul adha, dhuha, tarawih dan masih banyak lagi. Sholat merupakan ibadah yang dijemput langsung oleh Nabi Muhammad SAW lewat peristiwa isra mi’raj yang merupakan perjalanan nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dalam mi’raj nabi Muhammad dinaikan ke langit oleh Allah SWT hingga ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Disinilah beliau mendapatkan perintah dari Allah untuk menunaikan ibadah sholat.
Dibawah ini beberapa penyebab ibadah sholat kita tidak diterima atau ditolak Allah SWT, antara lain :
1.
Memakan Harta yang Haram
Penyebab yang pertama
tidak diterimanya sholat kita adalah memakan harta yang didapat dari cara yang
tidak dibenarkan dalam syari’at Islam (Haram), beribadah disertai memakan harta
yang haram sama saja dengan mendirikan bangunan diatas pasir, begitulah sabda
Rasulullah.
Namun demikian, tidak
dapat kita pungkiri di zaman sekarang sangat banyak orang-orang yang mencari
rezeki dengan cara yang tidak dianjurkan Islam, mulai dari kalangan bawah
sampai kalangan yang diatas, mulai dari yang miskin sampai dengan yang kaya.
Padahal mereka tau bahwa perbuatan tersebut dilarang dalam ajaran agama,
seperti mencopet, mencuri, merampok, menerima sogokan, sampai dengan korupsi. Dalam
Al-Qur’an Allah berfirman :
"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang batil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu
kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari pada harta benda
oranglain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui." (QSAl-Baqarah: 188)
RasulullahSAW bersabda, "Barangsiapa yang penghidupannya dari
harta yang haram, makaAllah tidak menerima sedekahnya,
tidak menerima amal memerdekakan budaknya, tidak juga menerima hajinya
danumrahnya dan Allah mencatatnya amalnya yang banyak dengan kebatilan
dan tiada tersisa amalnya setelah kematiannya sehingga akhirnya
ia digiring ke neraka.Tetapi jika ia meninggalkan usaha haramnya
itu karena takut kepada Allah, maka (Allah) masukkan ia ke dalam
cinta-Nyadan rahmat-Nya dan diperintahkan kepadanya untuk masuk ke surga"(HR.Muslim)
Kita
harus menyadari bahwasannya dalam mencari rezeki harus disertai dengan keimanan
kepada Allah, diiringi dengan rasa takut akan azab Allah SWT di hari akhir
kelak.
2. Meminum atau Memakan
Makanan yang Mengandung Alkohol
Dalam
keseharian tentu kita pernah melihat seseorang atau bahkan mungkin kita sendiri
pernah meminum atau memakan makanan yang mengandung alkohol. Pada hakikatnya,
ajaran Islam melarang keras umatnya mengkonsumsi Alkohol. Namun di zaman ini
minuman/makanan yang mengandung alkohol dianggap sesuatu yang biasa untuk
dikonsumsi, padahal mereka tidak tau bahwa hal itu akan merugikan dirinya.
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang minum khamar tidak diterima
shalatnya selama 40 subuh (hari)"
Sebaiknya
jika kita melihat saudara, teman bahkan mungkin orang tua kita mengkonsumsi
Alkohol, setidaknya kita beri tahu dampak buruk bagi kesehatan dan dampak buruk
bagi ibadahnya.
3. Durhaka
Kepada Orang Tua
Durhaka
kepada orang tua adalah penyebab berikutnya, sering kali kita tidak menyadari
bahwa sikap, prilaku, perkataan dan perbuatan kita sehari-hari terkadang membuat
orang tua kita sakit hati. Mungkin beliau tidak menampakan atau sengaja
menyembunyikan rasa sakit hatinya kepada kita karena ditutupi oleh rasa sayang
yang amat besar kepada kita selaku anaknya. Anak yang berbakti kepada orang tua
adalah anak yang tidak pernah melanggar dan membantah perintah atau nasehat
dari orang tua selagi masih dalam hal yang wajar dan tidak bertentangan dengan
ajaran islam.
Imam Ja'far al-Shadiq mengatakan, "Barangsiapa yang memandangkedua orang
tuanya dengan pandangan kesal atau benci, maka shalatnya(ibadahnya) tidak
diterima".
Sungguh
ironis jika sampai kita menjadi sosok anak yang durhaka kepada orang tua,
alangkah baiknya jika kita mempunyai kesalahan kepada orang tua segera meminta
maaf agar setiap langkah kita diridhoi Allah SWT.
4. Meringankan
Sholat
Meringankan
sholat dalam hal ini adalah meremehkan atau melakukan sholat dengan sesuka
hati, hal tersebut tentunya tidak pernah rasulullah ajarkan kepada kita selaku umatnya.
Bagaimana pun sholat kita, jika kita menganggapnya remeh dan asal-asalan dalam
menunaikannya tentu akan berdampak pada sholat itu sendiri.
Imamal-Shadiq as
mengatakan, "Demi Allah! Bahwasanya
ada seorang laki-laki yang melakukan shalat selama lima puluh tahun, tetapi
tidak ada satu pun shalatnya yang diterima. Mana ada yang lebih mengerikan dari
hal ini?! Demi Allah! Sesungguhnya kalian tidak tahu, baik dari
tetangga atau sahabat kalian bahwa orang itu tidak diterima shalatnya karena ia
meringan-ringankannya".
Maka
dari itu, selaku umat Islam yang baik sudah seharusnya kita melaksanakan ibadah
sebaik mungkin. Agar pada akhirnya kita mendapatkan hasil dari apa yang kita
lakukan.
5. Ghibah/Menggosip
Ghibah
atau dalam keseharian kita sebut menggunjing atau menggosip, sepertinya sudah
melekat pada kehidupan sosial kita dalam bermasyarakat. Sering kali kita
membicarakan hal-hal yang sesungguhnya merupakan aib bagi orang lain, terlebih
orang yang kita tidak sukai atau kita benci. Terkadang sangkin asiknya
menggunjing, kita lupa bahwa hal itu termasuk kategori dosa besar.
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW
bersabda, “Tahukah engkau apa itu
ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata,
“Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan
orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?”
Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau
telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya.”
(HR. Muslim no. 2589).
Walaupun
yang kita gunjingkan adalah suatu fakta atau kebenaran, namun hal itu tetap
tidak dibenarkan dalam Islam. Bagaimana pun sesuatu yang berbau aib seseorang,
tidak boleh kita ceritakan kepada orang banyak karena hal itu akan membuatnya
malu dan dianggap rendah orang lain.
6. Tidak
Ikhlas
Ikhlas
mungkin sesuatu yang sudah sulit kita temui pada zaman sekarang, apalagi soal
harta warisan bahkan mungkin sampai jabatan yang diperebutkan. Di daerah
perkotaan umumnya, masyarakat disana mempunyai prinsip patembayan, yang intinya
segala sesuatu dijadikan uang. Mereka tidak akan secara sukarela melakukan
sesuatu untuk sesama bahkan dalam hal penyelenggaraan jenazah mereka mematokan
upah, Naudzubillah....
Terlepas
dari itu, ternyata sikap tidak ikhlas juga menjadi penyebab tidak diterimanya
sholat kita Oleh Allah, hadist mengatakan :
Rasulullah SAW bersabda, "Jika engkau melakukan amal (ibadah),
lakukanlah semata-mata karena Allah dengan ikhlas, karena tidak akan diterima
amal (ibadah) dari hamba-hamba-Nya, kecuali yang dilakukan dengan ikhlas"
(HR.Bukhari)
Kunci
dari melakukan ibadah adalah niat dan dengan penuh keikhlasan, tanpa ikhlas
kita melakukan suatu kebaikan maka hasilnya pun akan sia-sia.
Rasulullah SAW bersabda
yang artinya: "Barang siapa yang
memelihara shalat, maka shalat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan
selamat dan barangsiapayang tidak memelihara shalat, maka sesungguhnya shalat
itu tidak menjadicahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya."(Tabyinul Mahaarim).
10 orang yang ibadah
sholatnya tidak diterima Allah SWT, antara lain :
1. Seoranglelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Seoranglelaki yang mengerjakan shalat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Seoranglelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum
membencinya.
4. Seoranglelaki yang melarikan diri.
5. Seorang lelaki yang minum arak/khamar tanpa mau meninggalkannya (Taubat).
6. Seorang perempuan yang suaminya marah kepadanya.
7. Seorang perempuan yang mengerjakan shalat tanpa memakai tudung.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.
9. Orang yang suka makan riba'.
10. Orang yang shalat tetapi tidak dapat menahan diri untuk melakukan
perbuatan yang keji danmungkar."
Sekian informasi yang bisa saya bagikan kepada teman-teman semua, khususnya bagi saudara sesama muslim. Semoga artikel ini bermanfaat :)
Wassalamu’aiakum wr.wb
0 Response to "Mengapa Sholat Kita Tidak Diterima Allah ? Ini Penyebabnya !"
Posting Komentar